Seorang teman bercerita bahwa dirinya baru dimusuhi oleh sanabat dekatnya hanya karena dia menagih hutang yang sudah lama belum dipulangkan, padahal secara ekonomi temannya mampu membayarnya.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang sesuatu yang derajatnya lebih utama daripada sholat, puasa, sedekah?”
Para sahabat: ‘Mau, wahai Rasulullah!’
Beliau saw: “perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur AGAMA”
(HR At-Tirmidzi)
Para sahabat: ‘Mau, wahai Rasulullah!’
Beliau saw: “perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur AGAMA”
(HR At-Tirmidzi)
"Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya."
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
"Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku."
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
"Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri."
(HR. Muslim dan Tirmidzi).
(HR. Muslim dan Tirmidzi).
Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki Syafa’at pd hari kiamat”.
Imam syafi’i berkata
“Jika engkau punya teman yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Lalu bagaimana kriteria sahabat yang baik tersebut ?
Para ulama menjelaskan tentang sahabat yang baik adalah seperti ini :
Lukman alhakim menasihati anaknya:
1. Wahai anakku setelah kau mendapatkan keimanan pada Allah, maka carilah teman yg baik dan tulus..
2. Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dpt menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
Jika ia tak bermanfaat utk mu ia juga tak akan membahayakan-mu..
1. Wahai anakku setelah kau mendapatkan keimanan pada Allah, maka carilah teman yg baik dan tulus..
2. Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dpt menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
Jika ia tak bermanfaat utk mu ia juga tak akan membahayakan-mu..
Ulama mengatakan :
1. Seorang sahabat adalah orang yang tidak ingin dirimu menderita, akan terus memberimu semangat ketika engkau sedang terpuruk.
2. Tidak ikut mencaci ketika orang lain mencacimu
1. Seorang sahabat adalah orang yang tidak ingin dirimu menderita, akan terus memberimu semangat ketika engkau sedang terpuruk.
2. Tidak ikut mencaci ketika orang lain mencacimu
Imam al-Ghazali membagi kriteria sahabat menjadi duabelas:
1. Jika kau berbuat baik kepadanya,ia akan melindungimu.
2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya,ia akan membalas balik persahabatanmu itu.
3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya,ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya.
4. Jika kau menawarkan berbuat baik kepadanya, ia akan menyambut dengan baik.
5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu,ia akan menghargai kebaikan itu.
6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, ia akan berupaya menutupinya.
7. Jika engkau meminta bantuan darinya,ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh.
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta),ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi.
9. Jika bencana datang menimpa dirimu, ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.
10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.
11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu.
12. Jika kamu berdua berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.
1. Jika kau berbuat baik kepadanya,ia akan melindungimu.
2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya,ia akan membalas balik persahabatanmu itu.
3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya,ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya.
4. Jika kau menawarkan berbuat baik kepadanya, ia akan menyambut dengan baik.
5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu,ia akan menghargai kebaikan itu.
6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, ia akan berupaya menutupinya.
7. Jika engkau meminta bantuan darinya,ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh.
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta),ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi.
9. Jika bencana datang menimpa dirimu, ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.
10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.
11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu.
12. Jika kamu berdua berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.
Komentar
Posting Komentar